Nah kemarin di Lotte Mart sedang ada diskon jeruk navel mesir, sekilo hanya 17 ribu rupiah saja. Saya langsung memborong tiga kilo sekaligus. Walau sedap dimakan begitu saja, namun kali ini saya akan menggunakan jeruk navel yang merupakan varian jeruk sunkist ini didalam smoothie, sebagai pengganti jeruk peras lokal. Tiba di rumah pukul lima lebih lima belas menit, tanpa mengganti pakaian langsung menuju ke dapur dan mengeluarkan aneka buah dari kulkas. Karena tidak berbiji dan super moist dengan kandungan air tinggi maka jeruk navel langsung saya kupas dan masukkan ke blender. Proses sebentar jadi deh se-pitcher besar smoothie creamy yang lekker!
Jeruk sunkist memberikan rasa lebih segar pada smoothie dibandingkan jeruk keprok peras lokal. Walau tanpa gula, smoothie telah pas manisnya karena buah naga, pir dan apel didalamnya. Kemaruk dengan harga jeruk yang murah dan takut jika habis diborong orang lain (tobat!), hari ini saya pergi lagi ke Lotte Mart berburu jeruk navel mesir. Ibu saya yang menghindari makanan atau buah yang terlalu manis sangat suka jeruk sunkist. Jam istirahat siang, saya langsung berjalan ke mal di sebelah kantor dan menuju ke gunungan jeruk navel yang kemarin dibandrol murah. Jeruk-jeruk itu masih ada disana, duduk cantik diatas meja tingginya, kuning keemasan, terlihat segar namun kini harga yang dibandrol menjadi dua puluh tiga ribu rupiah. Beeh, seakan tahu hari ini saya punya niat mulia hendak membelinya, diskon pun diakhiri. Biasanya promo seperti ini berlangsung selama tiga hari atau hingga weekend, tapi kali ini hanya sehari saja. Walau sedikit gondhok, saya tetap membelinya beberapa kilo, dibandingkan jeruk sunkist lainnya maka navel ini tentu saja jauh lebih murah.
Tas tentengan saya terasa super berat berisi empat kilo jeruk untuk Ibu dan dua kilo jeruk untuk stock di rumah. Empat kilo jeruk langsung saya kirimkan ke rumah Wiwin di Mampang menggunakan ojol. Awalnya saya membuka aplikasi Gojek dan mencoba mengirimkannya menggunakan Gosend, betapa terperanjatnya saya dengan ongkir sebesar 42 ribu rupiah yang terpampang di aplikasi. Tobat, ongkirnya mendekati harga jeruk seberat 2 kilo! Akhirnya saya menggantinya ke Grab, menggunakan Grab Express ongkos kirim hanya 14 ribu rupiah saja, betapa jauh perbedaannya. Berjalan ke supermarket dan kembali kantor ditengah cuaca super terik membuat tenggorokan terasa luar biasa kering. Sungguh, hari ini saya merasa sangat berat menjalankan puasa, bukan karena rasa lapar tapi karena rasa haus yang mendera. Kepala saya penuh dengan gambaran se-pitcher besar smoothie dengan jeruk navel. Gubrak!
Membuat sambal goreng kreni super mudah, saya menghancurkan daging di chopper. Nah jika menggunakan chopper maka haluskan daging hingga terlihat lumat tapi masih tampak serat-seratnya, bukan super halus sebagaimana ketika kita hendak membuat bakso. Atau paling mudah tentu saja menggunakan daging giling / cincang yang banyak dijual di supermarket. Adonan daging perlu ditambahkan telur dan sedikit tepung maizena agar mau menyatu dengan baik dan tidak buyar kala direbus. Beberapa resep hanya menggunakan garam dan merica untuk membumbui daging, namun saya suka sedikit sentuhan pala didalamnya.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Resep modifikasi sendiri
Tertarik dengan menu untuk hidangan Lebaran lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Rendang
Sayur Godog Betawi
Opor Ayam
ngileerr aku mbak, ini sambel goreng paporit ku, sejak nyicip untuk pertama kalinya di rumah mertua. dengan bumbu simpel juga enak. kalo saya, bawang merah dan putih diiris tipis2 yg banyak , cabe merah buanyak buang isi yg diiris tipis dan diuleg agar sedikit hancur. ditumis, dengan salam laos.warnanya jg jd merah cantik.
BalasHapusbarokalloh mbak, atas share ilmu, resep dan tutorial step by step nya, semoga jd amal jariyah yg tiada putusnya. salam sayang selalu. - uky-
Wah mantap Mba Uky, thanks sharingnya yaa
HapusSeneng rasanya lagi nunggu nunggu resep ini rilis dari mba endang. Aku baru mau nyoba bikin sambal goreng kreni ini mba mudah2an nanti pas bikin bisa dinikmati anak2 sama suami. Kira2 tahan sampe berapa hari ya mba, niatnya mau nyetok buat lebaran bisa ngga ya di stok hehehe
BalasHapusHai Mba Amalia, kalau dalam chiller mungkin 2 - 3 hari mba, karena pakai santan. Sebaiknya dihangatkan sesekali
HapusMakasih mba Endang, semoga ilmunya menjadi amal jariyah...asikk bisa dieksekusi hari ini...
HapusMakasih mbak resepnya. Sy biasanya bola2 daging dimasak semur. Lama2 pd bosan juga. Gak kepikir ya dibuat sambal goreng...
BalasHapuswah iya Mba Nina, dimasak semur juga enak
HapusHallo mba endang....
BalasHapusmba klo daging sapi diganti daging ayam gimana enak gak ya
soalnya daging ayam kan lebih murmer πdaripada pake daging sapi...ππ
bisa kok Mba, pakai daging ayam juga oke ya
Hapusterima kasih mba endang
HapusBaru tahu ini namanya kreni heheh. Makasih resepnya mba
BalasHapusFifi-depok
sip, sama2 Mba Fifi
HapusMbak Endang terima kasih resepnya, saya sudah coba walau cm buat 1/2 resep tp rasanya mantap bisa buat lebaran ini ππ
BalasHapuswuih mantap! thanks sharingnya
HapusHari mo bikin ini dicampur rambak alias krupuk kulit
BalasHapusHuaaa, enak tenan!
HapusMba, post info tentang bagian/nama jenis daging dan peruntukannya dong. Kadang bingung saat beli daging
BalasHapushehehe, saya juga bingung, saya gak ada pakemnya kalau beli daging kecuali daging steak wakkakak
Hapus