Berolah raga bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Tidak harus dilakukan pada pagi hari atau join disebuah klub fitness mahal. Pendapat ini muncul dikepala saya setelah mencari kesana kemari tempat fitness yang terjangkau harganya, dekat lokasinya dengan kantor dan rumah, serta tentu saja memiliki fasilitas komplit. Target saya, tempat fitness ini haruslah memiliki fasilitas kolam renang juga, mengingat saya mudah sekali bosan jika melakukan olah raga yang itu dan itu saja. Berenang sebenarnya satu-satunya olah raga yang sangat saya suka dan bisa dilakukan berjam-jam lamanya tanpa merasa lelah. Sayangnya susah mencari kolam renang diseputaran kantor, dan jika ada tarif masuknya sangat mahal. Di sebelah kantor saya, disebuah mall, sebenarnya ada klub gym yang cukup bonafid. Rekan-rekan kantor saya bahkan join menjadi anggotanya, seperti Mbak Mirah yang saat jam makan siang pasti menyempatkan diri melakukan olah tubuh at least satu setengah jam setiap harinya.
Dulu, saya menggabungkan diri juga dengan klub ini saat masih periode promo dimana klub belum dilaunching namun pendaftaran keanggotaan telah dibuka. Saat itu mereka mengatakan akan mempunyai fasilitas kolam renang, menggunakan kolam renang apartemen yang terletak diatas gedung. Sayangnya ketika klub beroperasi fasilitas kolam renang tersebut tidak terwujud karena tidak mendapatkan ijin dari pihak apartemen. Lunturlah minat saya. Saya lantas menjual keanggotaan tersebut keseorang teman.
Kini saya ingin aktif kembali berolah raga, sepertinya aktifitas gerak saya sangat kurang sehingga mudah lelah kala berjalan dan terengah-engah ketika naik tangga. Faktor berat badan tentunya menjadi sumber masalah utamanya, dan berharap dengan olah raga maka lemak-lemak yang menempel ini sedikit bisa dibakar. Klub fitness di Apartemen Sahid Sudirman memiliki semua fasilitas yang saya butuhkan. Jarak yang terjangkau dengan kantor, memiliki kolam renang, memiliki kelas dengan instruktur dan tentu saja dilengkapi dengan alat-alat fitness yang cukup banyak. Saya lantas menelpon ke customer cervice. Ternyata biaya membership bulanannya lumayan mahal (bagi kocek saya), walau sebenarnya jauh lebih murah dibandingkan fee kolam renang disebuah hotel. Artinya, jika setiap hari saya berolah-raga disana dan menggunakan semua fasilitasnya maka biaya tersebut tidak ada artinya. Kata 'jika setiap hari' perlu digarisbawahi dan diberi penebalan. Saya lantas menimbang semua sisi, mulai dari banyaknya perlengkapan yang harus dibawa kala ngantor - saya berencana hendak berolah-raga sepulang kantor, setelah jam lima sore - seberapa sering saya akan berolahraga dan seribu satu alasan lainnya, yang sebenarnya jika dipikir-pikir bersumber dari niat yang kurang antusias. Akhirnya saya putuskan untuk berolahraga dirumah saja.😆
Saya kemudian membuka channel You Tube dan menemukan jutaan video olah raga. Yoga saya kesampingkan karena walau kini olah raga ini luar biasa populer untuk kaum wanita namun gerakannya yang lamban membuat saya mudah bosan dan sering mengalami kram di kaki dan perut karena banyaknya gerakan stretching. Pilihan latihan kemudian jatuh ke 30 menit simple cardio untuk pemula dari Body Project. Gerakannya tidak terlalu susah, instrukturnya enak didengar dan berwajah ganteng, low impact sehingga benturan antar sendi kaki tidak terlalu keras, dan masing-masing gerakan dibagi menjadi 4 tahapan yang sangat mudah diikuti. Tentu saja berlatih sendiri dirumah harus dimotivasi dengan dorongan kuat, komitmen dan konsisten. Tidak ada yang akan berteriak-teriak melecut kita agar bergerak dengan semangat, atau membetulkan gerakan jika salah, tapi bagi saya semua itu tidak penting, yang penting adalah melakukan cardio selama 30 menit dalam sehari.
Enaknya berlatih sendiri dirumah adalah kita bisa melakukannya kapan pun. Saya biasanya berolahraga di malam hari sebelum mandi, cukup 30 menit saja dan itupun sudah membuat keringat berkucuran dan membuat tidur menjadi super nyenyak. Mantapnya lagi, berlatih dirumah sendiri membuat kita tak usah peduli dengan pakaian. Jika bergabung dengan klub fitness maka pakaian olah raga dan perlengkapan lain seperti tas dan handuk tentunya perlu diperhatikan. Walau umumnya klub fitness menyediakan handuk namun ngeri juga membayangkan berapa banyak manusia yang sudah menggunakannya untuk mengeringkan tubuh dan organ intim bukan? Sendiri didalam kamar, saya cukup mengenakan sehelai tank top dan celana pendek ketat. Bersama sepatu olah raga yang enak dipakai, maka waktu 30 menit ternyata berlalu sangat cepat. Saya telah melakukannya selama 1 minggu setiap harinya dan berharap aktifitas ini akan terus lanjut hingga berbulan-bulan lamanya. Semoga.
Wokeh menuju ke resep nasi goreng tum yum kali ini. Memiliki saus tom yum sedap yang mantap untuk aneka makanan (link resep saus tom yum homemade bisa diklik disini), maka menu lainnya yang bisa dibuat dengan saus tersebut perlu dieksplore. Ada banyak jenis makanan misalnya nasi goreng, mie goreng, atau spaghetti kuah tom yum. Nasi goreng tom yum sepertinya menu yang cukup populer selain sup tom yum-nya. Membuatnya sangat mudah dan kebetulan saya punya sisa nasi putih di kulkas. Oh ya, jika anda menginginkan nasi goreng dengan tekstur yang remah, buyar antara butiran nasinya, maka masukkan nasi kedalam kulkas selama semalaman. Nasi akan berubah lebih kering dan tercerai berai. Saya suka dengan jenis nasi yang seperti ini untuk digoreng, dibandingkan tipe yang lembek dan menggumpal.
Bahan tambahan nasi goreng tom yum sangat fleksibel namun umunnya adalah seafood, ayam, sosis, bakso dan jamur. Tentu saja karena bernama tom yum maka rempah dan dedaunan khas tom yum seperti serai, daun jeruk, lengkuas, dan daun ketumbar jangan ditinggalkan. Berikut resep dan prosesnya ya.
Nasi Goreng Tom Yum
Resep modifikasi sendiri
Untuk 3 porsi
Tertarik dengan resep nasi goreng lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Bahan:
- 700 gram nasi putih
- 9 ekor udang jerbung, belah punggungnya
- 8 buah jamur champignon, iris tipis
- 2 butir telur, kocok lepas
Bumbu:
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, rajang kasar
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya saja, iris tipis
- 2 cm lengkuas, iris tipis
- 3 lembar daun jeruk purut, iris tipis
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 2 sendok makan saus/bumbu tom yum (tom yum paste)
- 2 buah cabai rawit, iris tipis
- 2 sendok makan kecap ikan
- 1 sendok teh garam
- 1 ikat kecil daun ketumbar, rajang kasar
Cara membuat:
Siapkan semua bahan dan bumbu. Remas-remas nasi higga remah, supaya nasi tercerai berai, masukkan ke kulkas semalaman. Sisihkan.
Kocok lepas telur, tuangkan ke wajan panas anti lengket berisi 2 sendok makan minyak. Biarkan telur agak mengeras, kemudian orak-arik atau hancurkan dengan spatula hingga menjadi potongan kecil. Aduk dan goreng hingga telur matang. Angkat dan sisihkan.
Siapkan wajan, panaskan minyak. Tumis bawang putih, bawang bombay, lengkuas, serai dan daun jeruk hingga harum, layu dan matang. Masukkan daun bawang, tumis selama 1 menit Tambahgkan saus tom yum, cabai rawit, kecal ikan dan garam, aduk rata dan tumis hingga wangi.
Tambahkan udang dan jamur, aduk dan tumis hingga udang berubah warnanya menjadi kemerahan dan matang. Masukkan nasi putih, kecilkan api, aduk hingga rata dan masak hingga nasi panas, bumbu meresap.
Masukkan 1/2 porsi daun ketumbar dan telur orak-arik, aduk rata. Cicipi rasanya, sesuaikan garamnya. Angkat dan sajikan dengan taburan daun ketumbar. Super yummy!
Semangat mba Endaaaaang...
BalasHapusthanks Mba! ^_^
HapusSemangat Mba Endang .... olahraga disertai pengaturan makan itu cara efektif, namun usia bertambah mengakibatkan metabolisme melambat. usaha turun berat itu jadi triple susahnya. jadi semangat yaaa
BalasHapusThanks Mba Yulia, ini sedang bersemangat wakkaka, moga2 bs konsisten
HapusMba..itu wajan b*lde ya..udah lama blm dipakainya?
BalasHapusyep, dari bolde, dipakai sekitar 3 bulanan Mba, so far sih ok ya
HapusAssalammu'alaikum mbk endang...saya mau tanya tp oot ya mbak...saya penasaran banget nih jenis bolu sprti oreo soft cake n bolu chocopie lotte itu gmna resepnya ya? Soalnya koq lembut n moist bgt...mhon dijawab ya mbk en...trimakasih bnyk sudah membntu
BalasHapusKayanya sih basicnya sppnge cake ya, cuman kan dia combine pakai isi cream dan lumuran coklat jadi ketika dikunyah menyatu dan terasa moist.
HapusMbak Endang, kalo mau renang di hotel manhattan aja, lantai 8. Bisa bayar harian kalo nggak salah :D
BalasHapusiya, pernah kesana, cuman kan kecil tuh kolam, dan ketika diisi ber 4 saja dah tubruk2an, trus anginnya kenceng banget wakkakak
Hapus