Saya berkenalan dengan roti gambang jadul ini ketika awal kerja di Jakarta, puluhan tahun nan lampau. Di kampung halaman di Paron, Ngawi, atau pun ketika kuliah di Jogya, atau didaerah lain di Indonesia yang pernah saya kunjungi saat itu, saya belum pernah melihat roti ini dijual. Di Jakarta Selatan, bakery jadul bernama Lauw, yang pabriknya berada di Cipete, jalan Fatmawati, menjualnya berkeliling didalam gerobak-gerobak tukang roti yang mereka miliki. Jika anda tinggal di kawasan ini, maka pasti tahu gerobak roti dengan tulisan Lauw yang sering nangkring ditepian jalan, terutama saat pagi hari, ketika banyak anak sekolah atau pegawai kantoran memerlukan makanan praktis untuk mengganjal perut dipagi hari.
Teman saya, alamarhum, bernama Pak Imo, yang meminta saya mencobanya. "Roti gambang tuh Ndang, roti jaman dulu, gak pakai mentega, gulanya gula jawa, lebih sehat," kata beliau waktu itu. Pak Imo, pernah terkena stroke, dan setelah sembuh memilih makanannya dengan hati-hati. Penasaran, saya kemudian pergi ke salah satu gerobak Lauw yang nangkring di dekat kantor, kantor saya waktu itu ada di daerah Panglima Polim, tidak jauh dengan rumah Pete yang sekarang saya tempati. Roti gambang, ada yang menyebutnya roti rel kereta api karena bentuknya pipih panjang seperti rel, memiliki warna coklat gelap dengan tekstur bantat keras. Rasanya khas, campuran antara baking soda, gula jawa dan bumbu speku. Sebenarnya saya suka dengan rasanya yang kaya rempah, tapi teksturnya yang keras membuatnya bukan jenis roti favorit.
Walau bukan roti kesukaan, terkadang timbul rasa kangen juga dengan makanan ini. Apalagi ukurannya relatif besar dan harganya murah. Sangat cocok buat pegawai bergaji kecil seperti saya kala itu. Selain Lauw, maka toko roti lainnya yaitu Tan Ek Tjoan di Jakarta Pusat juga menjual roti gambang. Sayangnya, berbeda dengan Lauw yang hingga kini tetap berkibar ditengah aneka bakery modern, maka Tan Ek Tjoan sepertinya berhenti beroperasi. Seiring waktu, roti gambang menjadi lebih mudah ditemukan di beberapa bakery modern atau toko kue umumnya. Bentuknya bukan lagi panjang pipih seperti rel kereta api, melainkan bulat pipih seperti koin atau lonjong kecil. Tekstur roti gambang modern juga tidak sekeras versi jadulnya, lebih lembut, gurih dan tentu saja lebih enak.
Nah membuat roti gambang sendiri dirumah super mudah, semua bahannya cukup diaduk -aduk sekedarnya saja. Agar teksturnya lebih empuk dan lembut maka mentega (bisa diganti dengan margarin) dan telur digunakan. Bahan pengembangnya saya campur antara baking powder double acting dan baking soda. Saya tak ingin hanya menggunakan baking soda saja, agar rasa roti tidak getir khas baking soda. Hasilnya sama sekali tidak mengecewakan, rasanya mirip dengan roti gambang yang dijual, hanya versi ini lebih lembut.
Jika ingin bentuk yang lebih cantik dan rapi, maka adonan bisa digilas ketebalan 3-4 cm, kemudian dipotong-potong persegi panjang seperti rel kereta. Saya hanya menggelindingkan adonan di telapak tangan dan menceburkannya kedalam loyang pound cake mini, hasilnya tak beraturan.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Roti Gambang Jadul
Resep modifikasi sendiri
- 150 gram gula palem bubuk, saya pakai merk Ricoman Sugar
- 150 ml air
Bahan B:
- 360 - 400 gram tepung terigu serba guna
- 1 sendok makan coklat bubuk
- 1 sendok teh bubuk spekuk
- 1/2 sendok teh bubuk kayu manis
- 1 1/2 sendok teh baking powder double acting
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/4 sendok teh garam
- 3 sendok makan susu bubuk
- 3 sendok makan mentega dicairkan
- 1 butir kuning telur
- 1 butir telur
Garnish:
- 1 butir putih telur
- biji wijen putih
Cara membuat:
Masukkan semua bahan A ke panci, masak hingga mendidih. Angkat, biarkan dingin.
Masukkan tepung terigu, coklat bubuk, bubuk spekuk, bubuk kayu manis, baking powder, baking soda, garam dan susu bubuk ke dalam mangkuk, aduk jadi satu dan ayak, sisihkan.
Buat sumur di tengah tepung, tuangkan larutan gula, mentega cair dan telur. Aduk dengan spatula hingga menjadi adonan yang tercampur rata. Jangan over mixing agar roti tidak keras.
Adonan lembek dan agak lengket, jika terlalu lengket tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit. Tutup mangkuk adonan dengan kain bersih, diamkan minimal 30 menit.
Panaskan oven, set disuhu 180’C. Siapkan loyang datar, alasi kertas baking / silpat. Atau loyang cetakan, oles margarin permukaannya.
Bagi adonan dengan berat sesuai selera. Bentuk lonjong dan tata di permukaan loyang. Olesi permukaan adonan dengan putih telur / air menggunakan kuas dan taburi wijen. Masukkan ke oven dan panggang roti hingga matang sekitar 25 menit. Keluarkan dari oven, diamkan di rak kawat hingga dingin. Sajikan.
Siang mbak Endang.. semoga tambah sehat ya ...Makasih banget resep roti gambang nya..resep yang di tunggu2 ini mbak ^-^.. mau tanya mbak kalo pengganti susu bubuk pakai apa ya.. bisa pakai susu cair tidak? atau di hilangkan bisa tidak mbak? Makasih ya Mbak..
BalasHapussiang Mba Ema, skip saja susu bubuknya Mba, gak masalah
HapusAssalamu'alaykum mb endang.slm kenal dari sy...sy sngat sk dgn resep 2 mb endang dan alhamdulillah klok sy cb resep'y sll berhasil...dan resep ini sy sngat nantikan ...sedikit sy mw tanya mb..klok cetakan'y pke loyang kue kering biasa kira2 bs g mb...
BalasHapusSy tunggu jwb'y ya mb...makasih seblm'y..
Rumah kami di jalan kalipasir, dekat kantor pos cikini. Dari ktr pos cikini, sekitar 10 ruko ada showcase dan pabrik Tan Ek Tjoan. Jadii tempo hari ada gosip ada yg almarhum di situ Mba Endang, ga lama toko yg besar dan ada tempat duduk2nya jd tinggal separuh, trus 2019 kmrn hanya etalase kecil aja. Dan sejak awal tahun ini, kami tak pernah lihat toko tsb buka. Nahh selang beberapa ruko disamping Tan Ek Tjoan, ada Lauw, yg kalo pagi ada gerobak sepeda yg antri ambil dagangan. Selang bbrp ruko, ada holland bakery yg selalu always wangiii.. hehe :). Makasih resepnya btw, akan segera sy eksekusi kalau mood nya dateng. Love you mba endang mmuach
BalasHapus😍😍😍
BalasHapusselamat siang mba endang
wah ini klo ibuku bikin namanya ganjerel.... kuih jaman old
iyaaa, suka ngangenin Mbak hehehe
HapusSalam kenal Mba Endang..
BalasHapusterima kasih resepnya.. mau tanya ovennya brp derajat ya?
terima kasih ��
sudah ada di resep Mbak, 180 derajat
Hapus