Minggu lalu saya membuat kebodohan fatal, menghilangkan semua file gambar hasil eksekusi resep sejak 11 tahun yang lalu! Semua file tersebut disimpan di dalam external hard disk, dengan satu klik semua isinya lenyap. Inilah akibat bekerja terburu-buru, tergesa-gesa, gegabah, tidak hati-hati, you name it, yang jelas saya berkali-kali memaki-maki diri sendiri dan harus membayar mahal akibat kebodohan itu. Entah apa yang merasuki diri saya saat itu, ketika external hard disk dicolokkan, muncul pop up 'format hard disk anda agar bisa berjalan dengan baik', otomatis jari tangan yang clumsy ini mengklik 'ok'. Teng, tong, dalam lima detik semua file terhapus dan hard disk kembali seperti ketika saya membelinya pertama kali, kosong melompong.
Lima detik berikutnya saya terbengong-bengong, detik selanjutnya saya meloncat-loncat panik dan mulai mencari cara mengembalikan memori yang hilang. Hard disk dilengkapi dengan fasilitas auto recovery, ketika muncul pop up selanjutnya 'apakah anda ingin memperbaiki hard disk?', saya klik 'yes'. Muncul gambar berputar tanda sesuatu sedang diproses. Tapi apa? Tidak ada keterangan apapun, tidak ada tanda apapun. Saya tunggu hingga 30 menit, tanda berputar dilayar masih terus berdansa. Stres dan tak sabar (again!), saya matikan komputer dan hidupkan kembali. Saya baru tersadar ternyata tanda berputar-putar yang tak kunjung padam sebenarnya adalah usaha external hard disk untuk mengembalikan kembali semua file yang terhapus. Ketika saya cek, baru ada 100 gambar yang dikembalikan sementara saya memiliki sekitar 750.000 gambar didalamnya. Kali ini saya benar-benar amsyong!
Keringat dingin mulai mengucur, jantung berdegup kencang, tanda-tanda stres mulai muncul. Tergopoh-gopoh saya mencari tutorial di You Tube 'how to recover file from external had disk', segala macam tutorial saya tonton, segala macam instruksi saya terapkan, tidak ada perkembangan, tidak ada perubahan. Saya akhirnya merambah ke Google dan googling hingga pening. Saat-saat seperti ini membuat saya berkhayal andai memiliki basic knowledge IT yang mumpuni, tapi kenyataannya saya super gaptek urusan semacam ini. Rasa panik mulai berkurang, dan saya tertawa terbahak-bahak mentertawakan kebodohan diri. Tanda-tanda kegilaan mulai muncul.
Saya mulai menenangkan diri dan berusaha menyepelekan situasi. Ah Endang, rileks! Toh hanya file gambar ini, bukan sesuatu hal yang sangat penting seperti... Kehilangan pekerjaan! Satu sisi jiwa saya berkata demikian supaya kewarasan masih berada didalam diri. Tapi sisi jiwa lainnya mulai mengkalkulasi kerugian. Tapi itu file 11 tahun! Semua foto gambar, file-file penting, ide resep, semua ada disana? Bayangkan berapa rupiah jika foto-foto itu diabadikan ke dalam buku resep ke-7 atau ke-8? Saya mulai menarik-narik rambut yang sudah 3 hari tidak dikeramas (WFH membuat kegiatan merawat diri pun terlupakan). Kepala mulai terasa panas. Akhirnya saya pergi ke halaman dan mulai berkebun, berusaha melupakan keruwetan.
Hingga sore saya sibuk berkutat di halaman, memangkas ranting, menyemprot pupuk, mencabut gulma, dan aksi bersih-bersih lainnya. Malam harinya saya kembali ke depan laptop berusaha mengembalikan file yang hilang. Biasanya jika bertemu masalah seperti ini saya cukup pergi ke Mal Ambassador di sebelah kantor. Disana ada banyak toko komputer yang menyediakan jasa reparasi atau masalah sejenis seperti kebodohan yang saya lakukan kali ini. Tapi kondisi PSBB seperti ini dimana mal dan toko-toko tutup, dan entah kapan akan dibuka kembali, sementara saya sangat membutuhkan file tersebut. Apalagi rasa panik yang merayap membuat rasa sabar lenyap. Dari hasil browsing kesana kemari, banyak yang merekomendasikan menggunakan aplikasi dari EaseUs Data Recovery Wizard, umumnya mengatakan sukses mengembalikan data yang terhapus.
Saya lantas mendownloadnya dan langsung melakukan cek pada external hard disk. Butuh waktu 3 jam bagi aplikasi untuk membaca semua file yang terhapus. Tapi untungnya semua file ada dan disebutkan bisa dikembalikan. Ketika saya klik 'recovery', aplikasi meminta saya untuk membeli license. Beh! Ada 3 macam license yang dijual, harga termurah adalah 1 juta rupiah. Saya lantas browsing kembali berusaha mencari versi gratisnya, tapi karena gaptek dan pusing dengan aneka kode crack yang entah bagaimana menjalankannya akhirnya saya terpaksa membeli license yang jauh lebih mudah dikerjakan. Saya membelinya mengunakan kartu kredit, dan license hanya berlaku selama 1 bulan. Ketika kode dimasukkan dan tombol recovery dijalankan, keluar pop up menyebalkan lainnya, 'file recovery harus disimpan di dalam hard disk berbeda'. Hah? Ini berarti saya harus membeli external hard disk lainnya karena kapasitas memori laptop yang tak cukup jika harus menyimpan semua memori tersebut, ada sekitar 1400 gigabyte. Saya kemudian membeli external hard disk sebesar 2 tera di toko online. Keesokan paginya hard disk tiba dan langsung saya gunakan untuk mentransfer file. Semua berjalan mulus walau lambat, untuk 5% file membutuhkan waktu sekitar 3 jam! Saya biarkan sistem running dengan harapan keesokan harinya semua file sudah dikembalikan.
Pagi di keesokan harinya, saya langsung mengecek progress. Sedikit dagdigdug dengan hasilnya, namun saya begitu percaya diri bahwa semua akan berlangsung smooth. Bagaimana tidak percaya diri? Saya sudah mengeluarkan dana lebih dari 2 juta rupiah untuk aplikasi dan external hard disk baru! Okeh, external hard disk tentu saja diperlukan ke depannya dan pasti sangat berguna. Tapi license, saya hanya membutuhkan sekali ini saja, dan tentunya tak ingin mengulangi kebodohan kedua kalinya. Ketika saya cek layar laptop betapa kecewanya ketika melihat file yang ditransfer hanya 11% dan sistem berhenti! Tidak ada file berikutnya yang dipindahkan, tidak ada pergerakan, tidak ada progress selanjutnya.
Arrgh! Saya mengerang frustasi. Iseng saya buka external hard disk mengecek file apa saja yang sudah ditransfer. Hasilnya adalah komputer justru tidak memberikan response, tanda berputar-putar muncul di layar dan saya justru tidak bisa membuka aplikasi apapun. Ketika saya cek task manager, terlihat tulisan external hard disk sedang running. Akhirnya saya tunggu hingga semalam lagi, tapi sialnya keesokan harinya tidak ada perubahan apapun dan laptop tetap dalam kondisi hank, artinya tidak bisa digunakan untuk bekerja. Untungnya saat itu hari Sabtu, jadi saya tunggu hingga Senin tiba dalam kondisi laptop terus menyala. Tiga hari saya tunggu tidak ada perubahan apapun, akhirnya saya menyerah. Aplikasi EaseUse saya tutup, muncul pop up peringatan jika aplikasi ditutup maka file tidak akan bisa dikembalikan. Tapi saya sudah tidak peduli, saya perlu ke kantor untuk membuat report bulanan. Hingga hari ini saya belum mengecek lagi hard disk dan mencoba lagi untuk melakukan transfer file. Sejujurnya, saya tak berani menerima kenyataan pahit, jika ternyata file benar-benar tidak bisa dikembalikan. Atau penyesalan seandainya mau lebih sabar menunggu PSBB usai dan pergi ke Mal Ambassador. 😩
Menuju ke resep. Sempolan ayam merupakan camilan yang sudah lama ingin saya coba buat sendiri. Sejujurnya saya belum pernah membelinya di abang tukang jualan sempolan yang banyak berjualan di tepian jalan. Kalau melihat penampakannya seperti adonan cilok yang ditusukkan di sebatang tusuk sate, dicelupkan di kocokan telur dan digoreng. Saya tidak berminat untuk membelinya, tapi jika membuatnya sendiri tentu bahan-bahannya bisa lebih dibuat premium. Saya pakai adonan untuk kaki naga udang yang pernah saya post sebelumnya, sebenarnya mirip juga dengan adonan kani roll, link untuk kedua resep makanan ini saya cantumkan dibawah ya. Prosesnya super mudah, semua bahan cukup diproses di chopper atau food processor hinga smooth, adonan kemudian ditambahkan sedikit tepung terigu agar tidak terlalu lengket. Ingin volume lebih banyak? Tepung terigu tentu saja bisa ditambahkan sesuai keinginan, hanya rasa sempolan menjadi kurang nendang.
Saya menambahkan serutan wortel dan daun bawang, agar tidak melulu daging ayam saja. Untuk menghidari adonan lengket di tangan dan susah dibentuk, lumuri permukaan telapak tangan dengan minyak goreng. Saya menggunakan potongan bambu untuk sate lilit, tapi bisa menggunakan tusuk sate biasa. Sempolan yang sudah dibentuk biasanya direbus, tapi sayang rasanya jika gurihnya daging menghilang kedalam air rebusan, jadi saya kukus hingga matang. Mengeluarkan kukusan adalah kegiatan yang paling malas saya lakukan, seringkali hanya menggunakan saringan kawat yang diletakkan diatas panci kecil. Sempolan yang sudah dikukus sebenarnya langsung bisa disantap, tapi biasanya dicelupkan dulu dikocokan telur dan digoreng. Enggan memanaskan banyak minyak agar sempolan tercelup sempurna sebagaimana di tukang jualan sempolan, saya menggunakan wajan lebar sehingga tusuk sempolan bisa masuk sekaligus ke dalam wajan. Sempolan bisa disantap bersama saus kacang, saus sambal, atau saus asam pedas seperti resep dibawah. Rasanya oh so yummy! Saya susah berhenti menggasaknya hingga 15 tusuk sempolan lenyap.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Sempolan Ayam Wortel
Resep modifikasi sendiri
Untuk 15 buah
Tertarik dengan resep sejenis lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Bahan adonan sempolan:
- 400 gram fillet dada ayam, potong dadu
- 1 butir telur
- 2 sendok makan tepung tapioka/sagu
- 4 - 5 sendok makan tepung terigu serba guna
- 1/2 sendok teh baking powder
- 4 siung bawang putih, iris tipis
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 2 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk instan
- 1/2 batang wortel serut kasar
- 1 batang daun bawang, rajang halus
Bahan lain:
- 15 batang tusuk sate
- 2 butir telur, kocok lepas untuk menggoreng, optional
Bahan saus:
Bahan saus dihaluskan:
- 5 buah cabai rawit merah
- 3 buah cabai merah keriting
- 3 siung bawang putih
Bahan saus lainnya:
- 3 sendok makan saus sambal botolan
- 4 sendok makan gula pasir
- 300 - 400 ml air
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 buah jeruk nipis peras airnya
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan 50 ml air
Cara membuat:
Siapkan mangkuk chopper / food processor, masukkan ayam (pastikan ayam tidak basah dan ditiriskan dengan baik), telur, tepung tapioka, baking powder, bawang putih, bawang merah, gula, merica bubuk, kaldu bubuk, dan garam. Proses hingga menjadi adonan yang lumat, pekat dan halus. Tuangkan adonan ke mangkuk.
Masukkan tepung terigu, wortel dan daun bawang. Aduk hingga rata. Cicipi rasanya dengan menggoreng secuil adonan. Sesuaikan asinnya. Jika adonan terlalu lembek tambahkan sedikit tepung terigu.
Lumuri permukaan telapak tangan dengan minyak goreng. Ambil sekitar 1 1/2 sendok makan adonan, bentuk bulat, tusukkan tusuk sate ditengah adonan. Panjangkan adonan sehingga berbentuk lonjong dan menutup sebagian tusuk sate. Letakkan adonan di piring, lakukan hingga semua adonan habis. Kukus sempolan selama 20 menit atau hingga matang. Angkat
Panaskan minyak agak banyak di wajan. Celupkan sempolan ke kocokan telur. Goreng sempolan sambil dibalik-balik hingga permukaan sempolan coklat keemasan. Angkat dan tiriskan, sajikan dengan cocolan saus sambal/tomat.
Membuat saus:
Masukkan semua bahan saus kecuali tepung maizena ke dalam panci, rebus hingga mendidih. Masukkan larutan maizena, aduk dan masak hingga kental. Sesuaikan asin, manis dan asamnya sesuai selera. Angkat, sisihkan. Sajikan sempolan dengan sausnya.
Mba Endang... Saya tahu rasa frustasinya di keadaan seperti itu.
BalasHapusSayang sekali. File 11 tahun. Semoga bisa dikembalikan ya mba.
Baru hari ini juga sy pusing karena laptop tdk mau booting ke sistem operasi. Padahal ada pekerjaan yg dengan PD nya tidak sy backup. Sampai sekarang laptop masih nganggur krn pusing mau diapakan. Hahaha! mari tertawa bersama, mba.
Btw, sy juga mau coba buat sempolan ayam. Barusan bersihin ayam simpan dikulkas untuk eksekusi besok pagi.
Thanks sharingnya selama ini ya mba .resep2nya banyak disuka keluarga. Padahal saya baru pertama kali coba.
Oiya. Beberapa tahun lalu sy ada coba resep ikan kuah yg didalamnya sy ingat pakai bengkoang. Tapi sy sudah ubek-ubek website jtt dan blm ketemu juga itu resep. Padahal ada yabg ingin dimasakin lagi ��
ini juga akhirnya saya anggurin semua, pusing saya mau ngeceknya, semangat terbang huaaaa.
Hapussaya sendiri lupa sup ikannya hehehe, mungkin tekwan kali ya
Ya Allah mbak Endang, ikut sedih ya... semoga file2 bs kembali... rekam jejak bertahun-tahun... semangat mbak, semoga bs direfresh...
BalasHapushuaaa belum saya cek lagi Mbak Nina, mau buka takut menerima kenyataan
Hapusyang sabar ya mbak, aku dulu pernah juga gitu, mana foto projek masih jalan lagi yang kehapus, tapi gegara mindahin data pakai cut lewat kabel data yang udah tua, kegeser dikit ilang dan gak ada filenya di kedua belah pihak, baik di hp maupun di laptop, pake recovery app juga gabalik
BalasHapusnangis darah udah :(
memang kalau urusan file penting hilang bikin pusing, saya udah males mau ngecek lagi hiks
HapusMbaa Endangg... Aq juga pernah menghilangkan file lagu sebanyak 15rb lagu lebih hanya sekali klik di hari pertama aq on air sebagai penyiar radio. Dan langsung dapet omelan dari semua orang di kantor. Bhikz...
BalasHapuswakakaka pasti ngerasa feeling guiltynya gak ilang2 yaaa
HapusAku juga merasa menyesal dengan hilangnya file mbk Endang. Sangat berharap laptop nya bisa pulih. Semoga. Tapi saya juga ingin mbk Endang legowo dan semakin semangat, apapun yg terjadi. Kudoakan yg Terbaik buat mbk, Selamanya.
BalasHapus.
thanks Mba Reni, saya lupakan dulu, tapi harus segera dikutik2 lagi krn license cuman 1 bulan hiks
HapusYa Allah Mbaak, kok aku ikut frustasi baca nya😭😭
BalasHapusSemoga file bisa diselamatkan Mbak .
huaaa blm mbak, masih kondisi seperti itu, blm sy cek lagi
HapusAku ikut deg degan bacanya mbakkk... semoga semua filenya bisa kembali dengan selamat
BalasHapusbelum saya cek lagi Mbak,saya sendiri ragu bisa kembali lagi hiks
HapusHi mba Endang, salam kenal:) resep2nya maknyuss bgt dan motivasi aku utk slalu memasak💝. skian lama ga ngintip JTT, dan bgitu baca ini aku ikutan syok dag dig dug luar biasa, telat bgt yah😭 ikutan prihatin mba, doa terbaik utk mba Endang yaa, ttp semangat mba.. maaf bgt mba info sdikit smoga bermanfaat, suami aku IT & jual license dkk 500k an ori dan permanen pula. Mungkin lain x butuh mba, semoga bermanfaat dan bisa membantu 😃
BalasHapussalam kenal Mbak, thanks yaa. alhamdulilah semua datanya sudah kembali.
Hapus