Seingat saya, sudah tiga kali saya membuat cookies ini dan baru resep ketiga yang dicoba berhasil dengan memuaskan. Percobaan pertama dan kedua, kue berakhir menjadi lelehan lava yang memenuhi loyang. Tipis seperti koin seratus rupiah dan tak ada motif retak pecah seribu di permukaannya. Cukup lama saya menahan diri untuk tidak mencobanya lagi, ragu apakah hasilnya akan memuaskan, hingga bulan lalu saya coba kembali resep yang ketiga. Sebenarnya ada rasa ragu apakah resep yang ini akan sukses, tapi ketika adonan dipegang tidak menempel di tangan dan ketika 10 menit nangkring di oven tidak meleber kemana-mana, saya menghembuskan nafas lega. Resep yang ini akan berakhir manis, semanis rasa chocolate crinkle cookies.
Semua memang kembali lagi ke resep yang benar. Banyak resep dari website luar yang membagikannya, banyak juga dari website-website yang terpercaya, tapi ketika dicoba hasilnya belum tentu oke juga, hingga resep dari Cafe Delitas ini.
Tidak ada yang susah dalam membuat cookies ini, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan. Untuk rasa terbaik gunakan coklat bubuk kualitas yang mantap. Mengingat porsi coklat bubuk sangat banyak diresep maka jenis yang bagus akan memberikan warna gelap, rasa nyoklat tetapi tidak pahit. Saya suka merk Bensdorp, coklat bubuk ini bisa dibeli di toko bahan kue, tapi online shop seperti Tokopedia dan Shopee juga banyak yang menjual. Harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan coklat bubuk yang banyak dijual di supermarket, tapi percayalah kualitasnya jauh berbeda.
Tips lainnya adalah dinginkan adonan di kulkas minimal 3 jam, atau hingga adonan terasa keras dan tidak lengket ditangan kala dibentuk. Proses ini sangat krusial dan penting. Adonan lembek dan lengket, mendingkankan adonan akan membuat kita mudah menggelindingkannya dan juga mencegah kue melebar ketika dipanggang. Mendinginkan adonan juga akan membuat tekstur kue menjadi fudgy. Untuk mencegah permukaan adonan kering, tutup mangkuk dengan plastic wrap.
Bagian penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah gunakan gula bubuk biasa, bukan gula icing atau gula donat. Cara paling mudah adalah blender gula pasir hingga halus dan menjadi tepung, ayak gula sebelum digunakan agar benar-benar lembut teksturnya. Ketika adonan sudah dibulatkan, gelindingkan di gula bubuk hingga gula melumuri pemukaan kue dengan baik dan tebal. Pada tahap ini jangan tekan adonan karena gula akan ikut tertekan dan menempel di adonan sehingga motif retak susah terbentuk kala dipanggang. Jika ingin bentuk kue agak pipih tekan ketika adonan sudah dibentuk tetapi belum dilumuri dengan gula. Gunakan sendok makan kala menggelindingkan adonan ke gula karena ujung jari mudah menekan permukaan kue sehingga gula akan terlalu menempel.
Tata adonan yang sudah dilumuri gula ke loyang, dan langsung dipanggang. Membiarkan adonan yang sudah dilumuri gula terlalu lama di suhu ruang akan membuat gula basah, menempel diadonan dan tidak akan membentuk motif retak kala dipanggang. Jadi bentuk adonan saat akan dipanggang saja, jangan diamkan terlalu lama di loyang. Pastikan oven telah panas ketika loyang berisi adonan kue dimasukkan. Oven yang panas akan langsung membuat kue terpanggang, bukan tetap mentah walau sudah 10 menit didalam oven. Selebihnya, tidak ada yang susah dalam membuat kue ini.
Berikut ini resep dan prosesnya ya.
Chocolate Crinkle Cookies
Resep diadaptasikan dari website Cafe Delites - Best Fudgy Chocolate Crinkle Cookies
Untuk 22 buah cookies
Tertarik dengan resep cookies lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
- 130 gram tepung terigu protein sedang/serba guna
- 2 sendok makan tepung maizena
- 60 gram coklat bubuk
- 1 sendok teh baking powder
- 1/6 sendok teh garam
- 150 gram Ricoman Light / Dark Brown Sugar
- 75 ml minyak sayur
- 2 butir telur ukuran besar
- 1 sendok teh vanilla extract
- 90 gram gula bubuk / gula tepung untuk melumuri kue (jangan menggunakan gula icing atau gula donat, blender saja gula pasir hingga halus menjadi tepung)
Cara membuat:
Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, tepung maizena, coklat bubuk, garam dan baking powder. Aduk rata. Sisihkan.
Dalam mangkuk terpisah masukkan brown sugar dan minyak, aduk dengan spatula hingga tercampur rata. Tambahkan telur dan vanilla extract, aduk hingga tercampur baik.
Masukkan tepung dengan cara diayak ke dalam adonan. Aduk hingga rata. Masukkan adonan ke chiller kulkas minimal 4 jam, atau semalaman hingga adonan mengeras, tidak lengket ditangan ketika dipegang.
Siapkan loyang datar, alasi dengan silpat / kertas baking. Sisihkan. Panaskan oven suhu 170'C. Letakkan gula bubuk di piring. Sisihkan.
Ambil sekitar 1 sendok makan adonan (berat sekitar 25 gram), bentuk bulat dengan menggelindingkannya di telapak tangan. Jika ingin kue yang agak pipih, sedikit gepengkan kue sebelum dilumuri gula.
Gulirkan kue di gula bubuk hingga permukaannya tertutup gula dengan baik. Gunakan sendok kala melumuri kue, seminimal mungkin disentuh tangan dan jangan menekan gula bubuk terlalu kuat dipermukaan kue karena motif retaknya tidak akan keluar. Tata di permukaan loyang, beri jarak karena ketika kue dipanggang akan melebar. Sebaiknya segera panggang kue yang telah dilumuri gula karena terlalu lama diam disuhu ruang (antri) akan membuat gula lembab dan motif retaknya tidak muncul.
Panggang kue selama 15 - 22 menit, hingga permukaannya pecah-pecah, mengering tapi bagian dalamnya masih lembab. Jangan memanggang hingga kue menjadi keras karena bagian tengahnya menjadi tidak fudgy lagi. Keluarkan dari oven, diamkan hingga dingin di loyang. Kue akan mengeras ketika telah dingin. Sajikan.
Akhirnya resep yg ini keluar.. 😍, kalo brown sugar d ganti gula pasir bisa ga mba?
BalasHapusMakasih mba Endang, salam dr Yusi Jogja
Bisa Mbak, biasanya mmg pakai gula pasir ya
HapusWiiihhh aku tuh fans blog nya Cafe Delites, aku udah recook & rebake beberapa resep dia, fave aku cream of mushroom soup, steaks with mushroom gravy & worlds best fudgiest brownies. Nanti mau coba rebake ini juga ah.
BalasHapusBtw aku fans barumu juga mba, salam kenal ya, aku seneng pas minggu kemarin recook cumi masak tinta ternyata sedappp banget, anakku lahap makannya. Dan tadi untuk bekal kantor saya masak gurami garing siram cabai bawang garam, pipi saya sampai jatuh karena enakk, crispy nya passs, stay healthy ya mba xx
halo Mbak Nanda, salam kenal ya. Toss, saya juga suka resep2 cafe delitas, enak2 dan teruji. Sukses yaa
HapusKalau kue nya dibuat kecil2 dan dipanggang lebih lama, maka kue ini akan benar2 kering ya mbak? Kali aja kue ini bisa dijadikan kue kering lebaran.
BalasHapustidak dibentuk kecil pun kalau dipanggang lama akan kering dan garing mbak
HapusMbaaa aku ga merekah gt tapi rasanya enakkkk
BalasHapusMakasih resepe aku jadiin hantaran lebaran 🤣
saya bikin versi lemon juga gak merekah hiks
HapusKlo pke oven tangkring bisa ga kak? Sy coba ini jdi melebar dan tidak berbentuk, sperti lelehan adonan. Itu knp ya kak.? Mhon solusinya
BalasHapussaya kurang bisa pakai oven tangkring, panasnya kurang maksimal. Meleber bs jadi adonan kurang lama di kulkas, atau suhu oven kurang panas ketika kue masuk, jadi gak langsung mengeras luarnya tapi meleleh
HapusSaya pakai oven Listrik mito top mo 999 juga meluber mbak,padahal dulu pakek oven Listrik yg gede itu hasilnya bagus gak meluber.apa mungkin dari adonan ya,soalnya memang lengket gt di tangan pas mau dibulet2in meskipun sudah Saya taruh kulkas semaleman.saya gulanya pakai palm sugar,apakah ngaruh ke adonan ya mbak?atau memang oven nya yang kurang panas,padahal sudah di setting 170 celcius
Hapus