Buku-buku masak Amerika pada awal dan pertengahan abad ke-20 menawarkan banyak resep jenis sloppy joe, meskipun memiliki nama yang berbeda-beda seperti: Hamburger Panggang Deviled, Sandwich Daging Cincang, Hamburger Spanyol, Hamburg a la Creole, Beef Mironton, dan Daging Giling Gaya Spanyol. Istilah sloppy joe's memiliki definisi awal berasal dari restoran murah atau konter makan cepat saji yang menyajikan makanan murah dengan cepat atau pengunjungnya menggunakan pakaian kasual. Perusahaan makanan mulai memproduksi sloppy joe dalam kemasan kaleng berisi daging, atau hanya sausnya saja, seperti Manwich, pada tahun 1960-an.
Beberapa variasi sloppy joe ada di Amerika Utara. Di Quebec, Kanada, sandwich daging giling rebus seperti pain à la viande dan pain fourré gumbo biasanya disajikan di atas roti hot dog. Sandwich serupa yaitu "the dynamite", ada di daerah sekitar Woonsocket, Rhode Island, dan sandwich ini dibedakan dengan penggunaan bawang, paprika, dan terkadang seledri. Sandwich daging rebus juga umum di beberapa tradisi kuliner lainnya, seperti rou jia mo, dari Provinsi Shaanxi China, terdiri dari daging babi, sapi, atau domba yang direbus dan diletakan diatas roti kukus. Keema pav masakan India menggunakan roti pav yang diisi dengan keema, masakan yang terbuat dari daging cincang yang direbus dan berbumbu kari. Daging kalkun giling atau protein nabati dapat digunakan sebagai pengganti daging giling. Sloppy joe sendiri berbeda dari sandwich daging umumnya diatas, karena sausnya berbahan dasar tomat.
Membuat makanan ini sangat mudah, selain daging sapi menurut saya menggunakan daging ayam cincang pun oke. Bagian krusial mungkin adalah saat menumis daging, untuk menghindari tekstur daging cincang menjadi keras, hambar, dan tidak moist adalah dengan menumisnya bertahap. Terlalu banyak memasukkan daging cincang dalam satu kali kesempatan di wajan akan membuat daging mengeluarkan banyak cairan, membuatnya seakan terebus (steam). Cairan dari dalam daging akan keluar dan membuatnya tidak moist. Cara terbaik adalah panaskan sedikit minyak di wajan, pastikan wajan dalam kondisi benar-benar panas dan gunakan api yang besar kala menumis. Masukkan satu porsi kecil daging cincang, biarkan sebentar agar daging bagian bawah terpanggang, baru aduk untuk menghancurkan daging. Jangan mengaduknya terlalu sering selama ditumis.
Walau tumisan daging terlihat tercerai-berai tetapi ketika disantap akan menyatu dan menggumpal dengan baik, sehingga tidak berceceran kemana-mana. Jadi tak perlu khawatir kala menyantapnya. Umumnya sloppy joe tidak menggunakan pelengkap lain seperti keju, tomat dan daun selada selayaknya hamburger bun, tapi terkadang disajikan dengan irisan bawang bombay merah dan acar timun botolan (gherkin). Rasanya menurut saya lebih enak dibandingkan burger biasa.
Berikut resep dan prosesnya ya.
Sloppy Joe
Resep diadaptasikan dari The Chunky Chef - Sloppy Joe
Untuk 4-5 buah
Tertarik dengan resep Western yummy lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Bahan:
- 4-5 buah roti burger, belah dua
- 2 sendok makan mentega
- acar ketimun botolan, optional
Bahan tumisan daging:
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 250 gram daging sapi cincang
- 1/2 buah bawang bombay besar
- 3 siung bawang putih
- 1/2 buah paprika hijau, potong kotak kecil
Bumbu tumisan:
- 1 1/2 sendok teh cabai bubuk
- 1 sendok makan pasta tomat (tomato puree)
- 3 sendok makan saus tomat
- 1 sendok teh mustard (saya pakai yellow mustard, bisa pakai jenis lainnya)
- 1 sendok teh red pepper flakes (cabai merah kering cincang kasar)
- 1/2 sendok makan kecap Inggris/Worcestershire sauce (bisa diskip)
- 1 sendok teh kecap manis (jika tidak menggunakan kecap Inggris untuk memberi warna saus)
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok makan brown sugar/palm sugar
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 50 ml air
Cara membuat:
Bagi sama rata tumisan daging untuk 4-5 buah roti. Letakkan tumisan daging di permukaan roti, tutup dengan potongan roti lainnya. Sajikan dengan acar ketimun. Yummy!
Sumber:
Wikipedia - Sloppy Joe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:
Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.
Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.
Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.
Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.
Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.
Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.
Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^