Ada yang menanyakan resep ini di IG, awalnya saya tidak berminat mencobanya, menurut saya mi ayam paling enak tentunya mi ayam yamin yang manis asin gurih, bukan mi ayam bercitarasa pedas seperti ini. Tapi beberapa waktu lalu saya melihat ada yang post hidangan ini di Facebook, tampilannya terlihat menggugah selera, akhirnya saya putuskan untuk mencobanya. Resep untuk bumbu rica-ricanya saya pakai yang pernah di posting disini, saya masih ingat ketika membaginya di Instagram beberapa waktu lalu, banyak orang Manado yang komplain dengan resepnya. Intinya ayam rica-rica original itu tidak menggunakan banyak bumbu sebagaimana woku yang lebih kompleks. Selama ini banyak resep bersliweran di internet, dimana ayam rica dan ayam woku hampir sama kompisisi bumbunya, yang membedakan hanya ayam rica menggunakan banyak cabai merah sementara ayam woku menggunakan kunyit sehingga kekuningan tampilannya. Well, ternyata keduanya berbeda sama sekali. Ketika mencicipi kedua masakan ini di resto Manado Beautika di daerah Hang Lekir, Jakarta Selatan, saya jadi bisa membedakannya dengan lebih yakin.
Tapi untuk resep dibawah, berhubung karena kali ini si bumbu rica dikolaborasikan dengan mi kuning rebus, maka resepnya saya modif menurut selera. Bawang putih, kemiri, dan rajangan daun bawang saya tambahkan. Menurut saya kemiri akan memberikan tekstur lebih creamy pada mi; bawang putih karena saya doyan banget dengan bumbu ini dan tentunya akan membuat mi lebih pas disandingkan dengan kuah kaldunya, serta rajangan daun bawang yang seakan menjadi ciri khas mi ayam. Rasanya sih masih tetap sedap, tapi mengapa tangan saya terasa gatal hendak meraih botol kecap dan mengguyurkannya banyak-banyak ke mangkuk mi ya? Tobat, tetap saja lidah Jawa ini terasa tak puas jika menyantap mi ayam yang tidak terasa manis.
Untuk proteinnya, saya pakai paha ayam fillet yang diproses sebentar di chopper hingga tercacah halus. Bisa pakai fillet dada ayam, dan jika tidak ada chopper maka cincang saja sebentar fillet di talenan agar terpotong kasar, tidak harus tercincang halus. Bisa juga pakai ayam utuh yang dipotong kecil-kecil dan dimasak bersama bumbu ricanya, ketika akan disantap cukup aduk ayam rica dengan sayuran dan mi rebus. Kuah sebenarnya optional, saya bahkan tidak menggunakannya sama sekali ketika melahap seporsi mi yang telah difoto. Jika tak ingin ribet membuat kuah, bikin saja tumisannya agak sedikit berkuah nyemek-nyemek sehingga mudah melumuri mi ketika diaduk menjadi satu di mangkuk.
Berikut ini resep dan prosesnya ya.
Resep modifikasi sendiri
Untuk 3-4 porsi
Tertarik dengan resep mi yang lezat lainnya? Silahkan klik link resep dibawah ini:
Bahan:
- 600 gram mi kuning yang telah direbus
- 300 gram daging ayam cincang
- rebusan sawi, horenso, pak choi
- irisan daun bawang untuk taburan
- bawang merah dan bawang putih goreng untuk taburan
Bumbu dihaluskan:
- 10 buah cabai rawit merah
- 5 buah cabai merah keriting
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih, optional
- 3 kemiri sangrai
- 2 cm jahe
Bumbu dan bahan lainnya:
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya saja, memarkan
- 3 lembar daun jeruk, sobek kasar
- 200 ml air
- 1/2 buah jeruk nipis, peras airnya
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh gula pasir, optional
- 2 batang daun bawang rajang kasar
Bahan dan bumbu kuah:
- 1 sendok makan minyak
- 5 siung bawang putih cincang halus
- 600 ml air kaldu ayam
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
Cara membuat:
Panaskan 2 sendok makan minyak di wajan. Tumis bumbu yang ditumbuk kasar, bawang merah iris, serai, daun jeruk, hingga harum, warnanya berubah lebih gelap. Tambahkan minyak jika bumbu mudah gosong dan bumbu tumisan belum tanak benar.
Masukkan daging ayam cincang, aduk dan tumis hingga tidak pink lagi. Masukkan air, gula, garam, kaldu bubuk, aduk dan masak hingga mendidih dan mengental. Masukkan daun bawang, aduk dan tumis hingga daun bawang layu dan matang. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. Angkat, sisihkan.
Membuat kuah:
Panaskan minyak di panci, tumis bawang putih hingga harum dan matang. Tuangkan air kaldu, garam, dan kaldu bubuk, masak hingga mendidih. Angkat.
Penyajian:
Rebus mi telur kuning hingga matang, tiriskan.
Bagi mi dalam 3 buah mangkuk, tambahkan tumisan ayam diatasnya. Tata rebusan sayuran. Taburi dengan daun bawang, bawang merah dan bawang putih goreng. Sajikan dengan kuahnya.
Di dekat kantor lama saya ada i ayam rica mbak. Pedes nagihin mbak. apalagi ada ceker dan kepala rica. Ini yang jadi favorit kita. Waktu kantor belum pindah, seminggu sekali kita makan di mie rica. Kalo sekarang paling 1-2 bulan sekali. Karena jaraknya lumayan. 10-15 menit dri lokasi kantor baru.
BalasHapus